Kehidupan modern seringkali membawa tantangan kesehatan yang tak terduga.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 11 penyakit yang mungkin membuat seseorang gemuk tanpa disadari.
Ini bukan hanya soal pola makan atau olahraga, tetapi faktor medis yang kadang-kadang terabaikan.
1. Hipotiroidisme: Gangguan kelenjar tiroid dapat memperlambat metabolisme, menyebabkan peningkatan berat badan tanpa alasan yang jelas.
2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): Wanita dengan PCOS dapat mengalami kenaikan berat badan karena ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi metabolisme.
3. Depresi: Beberapa orang cenderung meningkatkan asupan makanan saat mengalami depresi, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
4. Cushing’s Syndrome: Adanya kelebihan hormon kortisol dapat menyebabkan penumpukan lemak di area tertentu, terutama di perut.
5. Diabetes Tipe 2: Insulin resistance dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan akhirnya berkontribusi pada kelebihan berat badan.
6. Sleep Apnea: Gangguan tidur ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan, mendorong keinginan untuk makan lebih banyak.
7. Obstructive Pulmonary Disease (COPD): Penderita COPD mungkin cenderung kelebihan berat badan karena aktivitas fisik yang terbatas.
8. Hormonal Imbalance: Perubahan hormon yang disebabkan oleh berbagai kondisi dapat memicu peningkatan berat badan tanpa kesadaran.
9. Polymyalgia Rheumatica: Penyakit autoimun ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada otot, membatasi aktivitas fisik dan menyebabkan penambahan berat badan.
10. Medications: Beberapa obat-obatan, seperti steroid atau antidepresan, dapat menyebabkan kenaikan berat badan sebagai efek samping.
Penting untuk diingat bahwa faktor-faktor ini tidak selalu menjadi penyebab tunggal. Konsultasi dengan profesional kesehatan diperlukan untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Jaga kesehatan Anda dengan memahami bahwa kelebihan berat badan tidak selalu terkait dengan gaya hidup atau kebiasaan makan saja.