Dalam sambutannya, Akmal Malik berharap ajang MTQ Nasional XXX ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi seluruh pihak, terutama bagi para peserta yang telah berjuang dengan penuh dedikasi.
“MTQ Nasional ini menjadi momen berharga, bukan hanya untuk kita semua, tetapi juga untuk para peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an,” ujar Akmal Malik.
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menambahkan bahwa penyelenggaraan MTQ tahun ini memadukan tradisi dengan inovasi melalui teknologi digital, memudahkan penyelenggaraan dan partisipasi.
Menko PMK Muhadjir Effendy juga menekankan pentingnya MTQ sebagai ajang untuk membangun karakter generasi muda dan memperkuat nilai-nilai keislaman.
“MTQ ini merupakan investasi bagi masa depan bangsa, terutama saat Kalimantan Timur bersiap menjadi ibu kota Nusantara,” kata Muhadjir.
Acara diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar.
Penampilan Spektakuler Rhoma Irama dan Soneta Band
Malam penutupan semakin meriah dengan penampilan Raja Dangdut H. Rhoma Irama bersama Soneta Band.
Membawakan lagu-lagu bernuansa Islami, Rhoma berhasil menghibur ribuan penonton yang memadati GOR Kadrie Oening. Lagu-lagu hits seperti “La Ilaha Illallah”, “Haram”, “Judi”, “Miras Santika”, hingga “Kata Pujangga” dibawakan dengan penuh semangat, menyegarkan suasana setelah dinamika lomba yang intens.
Selain menghibur, Rhoma juga menyampaikan pesan-pesan moral lewat lirik lagunya, selaras dengan semangat MTQ dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan kecintaan terhadap Al-Qur’an.