REJANGLEBONG, IAINews – Staf Ahli Bupati Rejanglebong, Ir Zulkarnain, MT membuka dan memberikan apresiasi kegiatan Apoteker Bertamu di Kampung ASK ME Dagusibu binaan PC IAI Rejanglebong.
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor desa Air Meles Bawah, kecamatan Curup Timur beberapa waktu lalu tersebut merupakan rangkaian peringatan World Pharmacist Day 2024.
Selain dihadiri dan dibuka oleh Staf Ahli Bupati Rejanglebong, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah IAI Prov. Bengkulu, Ketua PC IAI Rejang Lebong, perwakilan Loka POM Rejang Lebong, Kepala Desa Air Meles Bawah beserta jajaran serta dihadiri oleh para apoteker Kabupaten Rejanglebong.
Dalam peringatan World Pharmacist Day (WPD) tahun ini, Ikatan Apoteker Indonesia memilih tema ‘Apoteker Berkontribusi untuk Kesehatan Global’.
Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai Kesehatan.
Diantaranya termasuk mengenai penyakit Tuberkulosis (TB) yang menjadi salah satu permasalahan kesehatan global.
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan angka penderita TB tertinggi, menjadi fokus utama dalam program edukasi yang diinisiasi oleh IAI.
Berdasarkan Global TB Report 2023, Indonesia menempati urutan kedua di dunia untuk jumlah kasus tuberkulosis (TBC) terbanyak setelah India.
Salah satu bentuk kegiatan edukasi yang dilakukan adalah pembinaan Kampung ASK ME DAGUSIBU, program berkelanjutan yang telah berjalan selama satu tahun sejak diluncurkan.
ASK ME DAGUSIBU atau Apoteker Sahabat Keluarga Melayani Edukasi Dapatkan Gunakan Simpan Buang Obat dengan Benar, menjadi wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan bimbingan dalam penggunaan obat yang benar.
Melalui peran apoteker, kampung ini berfungsi sebagai mitra dan sumber informasi terpercaya bagi masyarakat.
Sejauh ini, telah terbentuk 65 Kampung ASK ME DAGUSIBU di seluruh Indonesia yang dikelola oleh pengurus daerah maupun cabang IAI, termasuk yang berada di Kabupaten Rejanglebong.
Melalui program “Apoteker Bertamu,” PC IAI Rejanglebong turut merealisasikan upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan dan penanganan penyakit TB.
Ketua PC IAI Rejanglebong, apt. Fransiska Putriani, S.Si, menyampaikan bahwa program “Apoteker Bertamu” ini bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat mengenai pencegahan dan pengobatan TB.
“Dengan edukasi yang tepat, kami berharap masyarakat akan lebih memahami cara pencegahan dan penanganan TB, serta lebih bijak dalam penggunaan obat,” ujar apt. Fransiska.