Menurut Moh Nasruddin, pelaksanaan kegiatan seperti ini sangat bagus karena memberi warna baru tentang perayaan hari ulang tahun yang identik dengan perayaan yang meriah dan dilaksanakan di tempat yang mewah.
Selain itu, dengan perayaan seperti ini tentu membuat apoteker bisa lebih dekat dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, apoteker senior yang berpraktik di RSUD AWS ini mengatakan bahwa edukasi atau penyuluhan ke masyarakat merupakan suatu hal mulia yang hendaknya rutin dilaksanakan.
“Penyakit TBC saat ini masih merupakan salah satu penyakit menular yang masih mengintai masyarakat untuk itu masyarakat perlu diberi pemahaman yang benar agar dapat mencegah sehingga tidak tertular penyakit ini,’’ ungkap Moh Nasrudin.
‘’Tak hanya pemahaman agar dapat mencegah, tapi juga harus diberi informasi bagaimana penanganan jika seseorang sudah tertular dan bagaimana penggunaan obat yang benar agar seseorang patuh sehingga tidak menyebabkan resistensi, apalagi saat ini kejadian resistensi antimikroba sudah merupakan salah satu ancaman global dimana penyumbang terbanyak kejadian ini adalah resistensi obat TBC,” ujar Moh. Nasruddin mengakhiri sambutannya.
Tepat pada pukul 10.00 wita, seluruh peserta diajak untuk menyaksikan puncak acara perayaan HUT IAI yakni Sarasehan Nasional dengan menyaksikan tayangan zoom yang ditampilkan di layar yang telah disiapkan panitia.
Rona bahagia tak hanya dirasakan para apoteker yang ikut menyaksikan tapi juga terpancar dari para peserta yakni warga RT 01 yang sebagian besar didominasi oleh kader Posyandu.
Agenda utama kegiatan yakni edukasi, diawali dengan penyuluhan topik pertama yakni “Pengenalan Tuberculosis” yang disampaikan oleh apt. Ayunita Tiara Siska Prillia, S.Farm., anggota bidang Pengabdian Masyarakat PD IAI Kaltim sekaligus apoteker praktisi Puskesmas.
Selain itu, apt Trianti Taruk Lamba’, Wakil Sekretaris PD IAI Kaltim melanjutkan dengan edukasi seputar antimikroba.***