HOME

Workshop Interprofessional Education Perdana di Jambi Sukses Digelar: Tingkatkan Kolaborasi dan Kualitas Pendidikan Kesehatan

IPE 1
Pembukaan dan Plenary Lecture dari Workshop Interprofessional Education

Lebih lanjut ketua panitia pelaksana kegiatan workshop ini, dr. Raihanah Suzan, M.Gizi, Sp.GK mengatakan Interprofessional Education ini nantinya bukan hanya diterapkan pada pendidikan sarjana saja, akan tetapi juga akan diterapkan di program profesi dan magister di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Jambi.

Peserta diminta menuliskan pandangannya terhadap profesi lainnya pada flip chart.

Melalui hal tersebut, setiap peserta mengetahui bagaimana pandangan terhadap berbagai profesi lain.

Peserta juga diperkenalkan mengenai Interprofessional Education dan SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan) jika IPE diterapkan di dunia pendidikan kesehatan.

Setiap kelompok terdiri dari berbagai profesi dan diberikan kasus sehingga terjadi komunikasi dari berbagai lintas profesi.

Narasumber memandu agar setiap profesi saling menghargai satu sama lain sehingga menghasilkan solusi terbaik dari pandangan berbagai bidang ilmu kesehatan.

Peserta juga diperkenalkan dengan Johari Window yaitu model psikologis yang digunakan untuk membantu orang memahami hubungan mereka dengan diri sendiri dan orang lain.

Pengenalan Johari Window ini salah satunya untuk meningkatkan hubungan interpersonal dengan mendorong kolaborasi dan pemahaman yang lebih baik antara anggota tim atau kelompok.

Sesi terakhir ditutup dengan game Disneyland dimana peserta diminta bermimpi besar yang bombastis mengenai Interprofessional Education lalu mengerucutkan mimpinya hingga lebih realistis.

Mimpi yang realistis tersebut diimplementasikan dalam tiga langkah konkrit. Pada sesi ini, tiga kelompok memberikan ide untuk membuat klinik percontohan IPE, kampung IPE dan Pusat Studi IPE yang diharapkan akan diwujudkan di masa depan.***

Exit mobile version