Floating Left Ads
Floating Right Ads
banner 950x90

Pada Rakerda PD IAI Jatim 2023, Ketua PP IAI Ingatkan Pentingnya Fokus Pada Pembinaan Anggota

PD Jatim 3
Pelantikan Apoteker Tanggap Bencana PD IAI Jawa Timur dan PD Hisfarkesmas
banner 120x600
banner 468x60
PD Jatim 3
Pelantikan Apoteker Tanggap Bencana PD IAI Jawa Timur dan PD Hisfarkesmas

MOJOKERTO, IAINEws.com – Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 13 – 15 Oktober lalu di Royal Caravan, Trawas, Mojokerto.

Mengangkat tema “Reposisi Organisasi & Membangun Organisasi Pembelajar”, acara pembukaan dihadiri oleh Ketua Umum PP IAI, apt Noffendri Roestam, S.Si serta Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati, M.Si, secara  online.

Iklan ×

Pembukaan Rakerda dilakukan Sabtu, 14 Oktober dengan tarian tradisional khas Jawa Timur, Tari Remo Boletan, yang dipersembahkan oleh Tim Tari Daksa Bedaya dari SMK Insan Sehat Perjuangan di bawah pimpinan apt. Titit Artovia, Ketua PC IAI Kota Mojokerto.

Pak Adi PD Jatim 5  Dalam sambutannya, Ketua PD IAI Jawa Timur, apt. Adi Wibisono, S.Si., M.Kes, menekankan pentingnya menggali kembali fungsi organisasi profesi dalam konteks Undang-Undang No 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan yang baru.

‘’Saya mengajak semua pengurus  untuk bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan dan dapat berkontribusi aktif dalam organisasi,’’ ajak apt Adi Wibisono.

 

 

Dalam kesempatan kali ini, hadir pula apt. Noffendri Roestam, S.Si, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia.

Apt Noffendri Roestam mengingatkan pentingnya fokus pada pembinaan anggota untuk menjaga dan meningkatkan kompetensi. Pak Nof PD Jatim 4

Baca Juga  Tim Media Nasional IAI, Tidak Hanya Urus Obat, Apoteker Juga Bisa Jadi Jurnalis

Noffendri Roestam juga menyoroti perubahan undang-undang yang mengambil alih kembali kewenangan yang sebelumnya diserahkan oleh pemerintah kepada IAI.

‘’Pemerintah menyerahkan kewenangan kepada IAI tanpa adanya dukungan dana, dan organisasi profesi telah melaksanakan amanat tersebut dengan sangat baik selama ini. Walaupun sekali lagi, tanpa adanya dukungan dana dari pemerintah,’’ ungkap Noffendri Roestam.

‘’Namun saat ini kewenangan yang telah diserahkan itu diambil alih kembali tanpa adanya evaluasi oleh pemerintah,’’ lanjut Noffendri Roestam.

Walaupun begitu, Noffendri Roestam berpendapat bahwa IAI harus tetap semangat dan berkolaborasi dalam menyesuaikan program-programnya dengan undang-undang yang baru.

Pentingnya kolaborasi antara IAI dan pemerintah juga ditekankan oleh Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati, M.Si, yang turut hadir melalui sesi online.

Bupati Mojokerto menekankan peran penting IAI dalam pendidikan dan praktik apoteker, serta perluasan kolaborasi dengan pemerintah dalam konteks Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.

Sesi selanjutnya adalah pelantikan Pengurus Daerah Apoteker Tanggap Bencana Jawa Timur masa bakti 2022 – 2026 dan Pengurus Daerah Seminat HISFARKESMAS masa bakti 2022 – 2026.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *